Sirkuit ePrix Roma... di Formula 1?

Obelisk Guglielmo Marconi (commons.wikimedia.org/Blackcat)

GEOMOTORSPORT.ID – Gelaran ePrix Roma akan digelar besok pada hari Sabtu dan Minggu, 10-11 April 2021 di sirkuit Cittadino dell’EUR di tengah kota Roma. Gelaran ini rencananya akan menjadi ronde ke-3 dan 4 dari seri kejuaraan dunia Formula E. Namun, siapa sangka kalau sirkuit ini dulunya pernah direncanakan untuk Formula 1?

Pada awal Agustus 1983, Enzo Ferrari mengusulkan Walikota Roma pada saat itu, Ugo Vetere, agar menggelar balapan F1 di Roma untuk menggelorakan kembali semangat balapan di Roma yang tergerus oleh prestasi AS Roma yang berhasil memenangi liga Serie A pertamanya dalam 40 tahun terakir pada musim 1982/83 beberapa bulan yang lalu. Proposal ini ditanggapi positif oleh Walikota dan pihak otoritas olahraga Italia.^[1]

Kemudian, pada 21 Oktober 1983, Enzo Ferrari mengumumkan bahwa Walikota Roma bersama Bernie Ecclestone telah menyetujui penyelenggaraan balapan di kota Roma pada Oktober 1984 atau 1985. Pada tanggal 14 Juli 1984, FISA kemudian memasukkan sirkuit ini sebagai cadangan pada kalender musim 1985, namun sirkuit ini kemudian menjadi sirkuit utama sebagai GP Eropa setelah GP Dallas tidak dapat digelar kembali, rencananya pada tanggal 13 Oktober 1985.^[1]

Namun, rencana balapan ini menuai berbagai kontroversi, kerusakan lingkungan dan terganggunya penghuni rumah sekitar siekuit menjadi biang permasalahannya. Berbagai pihak, termasuk partai-partai yang pro-balapan, satu persatu mulai memboikot acara ini, dan pada akhirnya, pada 16 Maret 1985, diumumkan bahwa GP Eropa di Roma telah dibatalkan. GP ini dipindahkan ke sirkuit Brands Hatch di Inggris, pada tanggal 6 Oktober 1985.^[1][2]

Lalu, bagaimana dengan rencana layout sirkuit F1 Roma ini?

Proposal sirkuit F1 Roma (gdecarli.it)

Menurut proposal terakhir yang disetujui oleh FISA^[1][3], sirkuit ini rencananya berada tepat di selatan sirkuit Formula E yang sekarang, dengan bagian trek yang sama pada Obelisk Marconi. Sirkuit ini mengarah searah jarum jam dan memiliki panjang 4 km, dengan pitlane dan garis finis berada di tepi selatan Palazzetto dello Sport. Adapun untuk garis start berada di back straight, terletak di sebelah timur kompleks Palazzetto dello Sport ini.

Palazzetto dello Sport (flickr.com/Maciek Lulko)

Dengan perkiraan kecepatan rata-rata hanya sebesar 150 km/jam, sirkuit ini diprediksi akan menjadi sirkuit yang lambat dan tidak menarik, terutama dengan banyaknya tikungan lambat yang monoton dan chicane yang merusak kecepatan di beberapa trek lurus dan tikungan.^[4]

Meskipun rencana ini gagal, pada akhirnya mimpi Enzo Ferrari untuk menggelar balapan di Roma terwujud dengan digelarnya ePrix Roma dalam ajang kejuaraan dunia Formula E, yang pertama kali diadakan pada tahun 2018 yang dimenangkan oleh Sam Bird dari tim Envision Virgin Racing.

Balapan utama dari ePrix Roma ini sendiri akan digelar pada hari Sabtu, 10 April 2021 pukul 21.04 WIB dan hari Minggu, 11 April 2021 pukul 18.04 WIB. Siaran ini dapat dilihat langsung pada channel Fox Sports dan TVRI. (geomotorsport.id/Muhammad Daffa Suryanindra)

Referensi:

1. TRACKS: ROMA, EUR F.1 (1985), gdecarli.it, diakses 8 April 2021.
2. The Formula One Auto Grand Prix scheduled for Rome..., UPI Archives. 16 Maret 1985, diakses 8 April 2021.  
3. Roma EUR, RacingCircuits.net. 11 Januari 2004, diakses 8 April 2021.
4.  7 Circuits Which Were Supposed To Hold F1 Races, But Didn’t, Dan Thorn, WTF1. 27 Januari 2020, diakses 8 April 2021.