Ricciardo : Red Bull dan Renault Bisa Menjalin Kerja Sama Lagi

Ilustrasi Red Bull bermesin Renault (Autosport.com/Christian Nimmervoll)

GEOMOTORSPORT.ID - Mantan pembalap Red Bull Racing yang kini membela tim Renault, Daniel Ricciardo ikut berkomentar terkait masa depan mantan timnya itu.

Pembalap asal Australia itu berpendapat bahwa dirinya yakin Red Bull dan Renault dapat bekerja sama kembali dengan "perjanjian kerja yang baik", jika keduanya memilih menghidupkan kembali hubungan kemitraan mereka di tahun 2022.

Seperti diketahui, Red Bull dan Renault sebelumnya pernah menjalin kerja sama sebagai pensuplai daya mobil. Sayangnya, hubungan kerja sama itu tidak berakhir dengan baik diantara keduanya dan meninggalkan sisa ketegangan yang ada.

"Ada emosi, lalu ada bisnis, dan ada waktu. Waktu menyembuhkan banyak hal, Saya tidak berpikir ketegangan akan bertahan selamanya.", kata Ricciardo dikutip dari laman resmi motorsport.com

Ricciardo menambahkan, jika ketegangan itu masih ada, tim Red Bull dan Renault mungkin dapat kembali dengan perjanjian kontrak kerja yang baik. Dirinya meyakini bahwa tidak ada sesuatu yang tidak bisa diperbaiki, termasuk ketegangan keduanya.

Ricciardo optimistis bahwa Red Bull akan tetap kuat walaupun ditinggal Honda di tahun 2022 dan harus beralih ke pemasok mesin lain.

"Jika mereka membuat mobil yang bagus, mereka akan mendapatkan dukungan, dan mereka masih memiliki kesempatan untuk melakukannya,".

"Melihat masa lalu dan sejarah dan pengalaman saya di sana, saya tidak meramalkan apa pun yang harus mereka khawatirkan.".

Ricciardo menggambarkan situasi ini sebagai pandangan pesimistisnya terhadap tim di akhir tahun 2018 lantaran beralih ke mesin Honda. Namun, ternyata Ricciardo mengakui kesalahannya, serta mengakui kehebatan tim bersama Honda di 2019 dan 2020.

"Saya tidak melompat-lompat sambil berkata, 'oh ya lihat, saya bena', Sejauh  hubungan saya dengan mereka dan banyak personel di tim, saya tetap kuat sepanjang waktu. Bahkan melalui keputusan saya, saya menjaga hubungan baik. Saya tidak pernah ingin mereka kesulitan atau menderita.", 

Ricciardo berharap, mantan tim yang pernah dibelanya itu dapat mengambil keputusan yang paling baik serta tetap bertahan dan tetap bersaing dengan tim apapun di Formula1. (geomotorsport.id/George Steven Suparman).

Posting Komentar

0 Komentar