Kupas Tuntas Track Limit Turn 4 Bahrain GP

Lewis Hamilton dan Max Verstappen berduel di GP Bahrain
(Sumber: Formula1.com)

GEOMOTORSPORT.ID – Lewis Hamilton berhasil memenangi gelaran GP Bahrain pada hari Minggu, 28 Maret 2021 setelah berhasil mempertahankan posisinya dari kejaran Max Verstappen yang membayanginya sepanjang balapan. Namun, perhatian seluruh pengikut F1 tertuju pada satu kontroversi: track limit pada T4, dan bagaimana hal ini dapat mengubah hasil akhir balapan.

Pada awal bermulanya balapan, beberapa pembalap, terutama Hamilton, terlihat dengan sengaja melebar sampai keluar trek di T4. Verstappen pun sempat diinstruksikan untuk melakukan hal yang sama, sebelum Hamilton mendapat peringatan untuk tidak melebar keluar trek lagi. Sebuah cuitan di Twitter mengindikasikan kalau ia melebar sampai 29 kali sebelum peringatan tersebut.

https://twitter.com/SmeajVEVO/status/1376249961814327302

https://twitter.com/SmeajVEVO/status/1376249961814327302?s=20

Namun, pada akhir balapan, Verstappen, yang menghantui Hamilton sepanjang balapan, melakukan sebuah salipan yang spektakuler pada sisi luar T4. Namun, ia tidak dapat menjaga mobilnya untuk tidak keluar jalur, dan akhirnya terpaksa melakukan hal yang sama dengan Hamilton di awal balapan. Race director pun menyatakan salipan ini ilegal, dan memerintahkan Verstappen untuk mengembalikan posisi pertama ke Hamilton kembali.

Hal ini tentunya menimbulkan kontroversi di antara para pecinta F1, dimana FIA dituduh menerapkan standar ganda untuk Verstappen dan Hamilton. Kontroversi semakin memburuk ketika manuver ini kemungkinan besar membuat Verstappen kehilangan kemenangannya di depan mata.

Lantas, apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa FIA terlihat sangat labil mengenai isu ini? Apakah FIA memang menerapkan standar ganda kepada Hamilton?

Dilansir dari RaceFans.net[1], Michael Masi, selaku race director, membantah kalau aturan track limit ini berubah di tengah balapan. Namun, ia menambahkan kalau memang ada satu pembalap yang tidak mematuhi aturan tersebut, meskipun ia tidak menyebut siapa pembalap itu.

Lalu, apakah yang dikatakan peraturan F1 mengenai track limit tersebut?

Menurut dokumen peraturan olahraga F1[2], pasal 27 ayat 3 menyatakan bahwa pembalap tidak diperkenankan untuk meninggalkan lintasan tanpa alasan yang jelas, dan setiap pembalap yang melebar dapat memasuki trek kembali bila kondisi aman dan tanpa memperoleh keuntungan yang berarti.

Sementara itu, catatan acara race director pasal 21[3] menyatakan bahwa pada saat balapan, track limit pada T4 tidak akan dimonitor, dan batas trek tersebut berada pada gravel trap dan rumput buatan yang berada di luar trek. Namun, pembalap tetap diinstruksikan untuk mematuhi peraturan olahraga pasal 27 ayat 3 seperti yang telah disebutkan di atas.

Hal ini menimbulkan kebingungan di dalam garasi, dimana kedua aturan tersebut terkesan kontradiktif dan multi-tafsir. Pada satu sisi, pembalap seperti dibolehkan untuk melebar di T4. Namun, di sisi lain, pembalap tidak boleh melebar apabila mereka mendapat keuntungan yang berarti, seperti menyalip pembalap lain yang dilakukan Verstappen.

Hal yang paling rancu pada aturan ini adalah, apakah yang dimaksud dengan keuntungan yang berarti? Hamilton sendiri mengatakan kalau pembalap bisa menjadi lebih cepat kalau mereka melebar di T4[4], sehingga bisa dikatakan kalau pembalap bisa mendapat keuntungan yang berarti apabila mereka secara sengaja melebar di T4. Namun, FIA sendiri pada kasus ini sepertinya menganggap kalau keuntungan yang berarti adalah apabila pembalap melebar sampai berpuluh-puluh kali atau apabila mereka menyalip keluar trek.

Semua kontroversi ini tentunya sangat disayangkan, mengingat pengaruhnya ke hasil pemenang balapan sangat terasa. Apalagi, kontroversi ini dapat dihilangkan sepenuhnya, apabila FIA mempertegas aturannya dan memperjelas kata-kata yang masih abu-abu maknanya. Semoga semua pihak mendapat pengalaman yang berarti pada insiden yang terjadi kali ini. (geomotorsport.id/Muhammad Daffa Suryanindra)

Referensi:

  1. Track limits policy did not change during race despite Hamilton’s warning, says Masi, Dieter Rencken dan Keith Collantine, RaceFans.net. 28 Maret 2021, diakses 29 Maret 2021.  
  2. 2021 Formula One Sporting Regulations, Fédération Internationale de l’Automobile. 19 Maret 2021, diakses 29 Maret 2021.
  3. 2021 Bahrain Grand Prix – Race Directors’ Event Notes Version 2, The FIA Formula One Race Director. 26 Maret 2021, diakses 29 Maret 2021.
  4. Hamilton and Verstappen unhappy with “very confusing” mid-race changes in track limit rules, Dieter Rencken dan Keith Collantine, RaceFans.net. 28 Maret 2021, diakses 29 Maret 2021.

Posting Komentar

0 Komentar