Ambisi Russel Libas HAAS dan Alfa Romeo Tahun Ini


 George Russel (dok Williams Racing)

GEOMOTORSPORT.ID - Tim independen asal Inggris Raya, Williams Racing merupakan tim dengan sejarah penuh kesuksesan di masa lalu. Tim ini menjadi tim yang bertanggung jawab atas kesuksesan nama-nama juara dunia Formula 1 seperti Nigel Mansell, Nelson Piquet, Damon Hill, hingga Alain Prost.

Berbeda masa lalu dan masa kini, Tim Williams Racing terpaksa harus mengalami tahun-tahun yang sulit, setidaknya selama tiga tahun terakhir. Tim yang dibela oleh juara dunia Formula 2, George Russel belum mampu bangkit lebih tinggi dari posisi delapan konstruktor, ditambah performa buruk mobil FW43 sepanjang musim 2020 tanpa mendulang satu poin pun sepanjang musim.

Krisis performa balap di lintasan ini mengubah tim ke arah yang jauh lebih buruk, tahun lalu Williams Racing terpaksa melepas kepemilikan sahamnya kepada Perusahaan Investasi asal Amerika Serikat, Dorilton Capital. Pasca aksuisisi tersebut, tim Williams Racing langsung melaksanakan restrukturisasi besar-besaran terhadap internal tim.

Di musim balap tahun ini, mobil FW43B masih dibekali dengan unit daya asal pabrikan Jerman yaitu Mercedes. Namun, tahun ini mobil FW43B juga akan dibekali girboks dari Mercedes, serupa tim anyar Aston Martin F1 (sebelumnya bernama Racing Point).

Pembalap asal Inggris yang membela tim tahun ini, George Russel menunjukkan optimisme penuh terhadap tim untuk meningkatkan performa saat mengaspal di lintasan balap tahun ini. Russel mengungkapkan target besarnya tahun ini untuk melibas setidaknya beberapa tim lawan di peringkat konstruktor.

"Beberapa tahun terakhir, kami gagal membuktikan bila tim ini memiliki sejarah luar biasa di F1. Tapi saya yakin, pada 2021 ini kami bisa mengalahkan Haas dan akan setara dengan Alfa Romeo. Tentu saja, masih sulit bagi kami untuk merangsek ke papan tengah. Namun, Alfa Romeo dan Haas harus menjadi lawan yang bisa kami saingi.", kata George Russel mengutip motorsport.com.

Target Russel melibas tim HAAS dan Alfa Romeo terbilang cukup realistis. Pasalnya kedua tim yang dibekali unit daya Ferrari ini hanya mampu mendulang delapan dan tiga poin tahun lalu. Ditambah tim HAAS yang memilih "gambling" ekstrim tahun ini untuk mengabaikan pengembangan mobil tahun ini.

Senada perubahan besar pada desain livery FW43B yang rilis pada (5/3/2021) lalu, semangat tim untuk memulai perubahan terpancar mulai tahun ini. Namun, pembalap berusia 23 tahun itu menyadari bahwa ambisi menyalip Haas dan Alfa Romeo tidaklah terasa mudah.

"Saya melihat peluang kami untuk menuai hasil lebih baik, cukup terbuka karena gap kami dengan mereka musim lalu juga tidak terlalu jauh. Namun, saya dengar Ferrari sudah meningkatkan performa mesin mereka. Jadi tugas kami takkan semakin ringan,".

Russel berharap, semoga perubahan baru termasuk pemilik baru tim ini dapat berhasil merubah performa mobil di lintasan, sehingga mampu menghantarkan Williams Racing kembali di puncak kejayaan seperti di masa lalu. (geomotorsport.id/George Steven Suparman).

Posting Komentar

0 Komentar