Bedah Proyek Pemugaran Sirkuit GP Australia

Sirkuit Albert Park (Wikimedia Commons/Tim Serong)

GEOMOTORSPORT.ID - Sirkuit Albert Park akan menjalani perubahan terbesarnya dalam 25 tahun terakhir. Tujuh tikungan akan mengalami perubahan karakteristik, serta dua tikungan akan dihilangkan sepenuhnya. Perubahan ini ditujukan untuk mengatasi masalah utama yang menghantui sirkuit ini, yaitu kurangnya salip-menyalip, sehingga secara umum membuat trek ini menjadi lebih kencang.

Selain mengubah layout sirkuit, pihak penyelenggara GP Australia juga berencana untuk melapis ulang aspal di trek. Hal ini dilakukan mengingat permukaan aspal pada sirkuit ini yang tidak disentuh semenjak F1 pertama kali membalap disini pada tahun 1996, atau selama 25 tahun.

Renovasi trek ini rencananya akan dilakukan dalam tiga fase. Fase pertama adalah pelebaran pitlane, dimana fase ini sudah dilakukan pada akhir tahun 2020 kemarin. Pemugaran trek kini  mulai memasuki fase kedua dimana pekerja akan mengubah layout sirkuit seperti yang dijelaskan di bawah ini. Rencananya fase kedua ini akan dilaksanakan pada bulan Februari sampai Juli 2021. Kemudian, setelah ajang GP Australia 2021 dilaksanakan, pengelola sirkuit akan memulai menggarap fase ketiga dari renovasi trek ini, yaitu pengaspalan ulang permukaan sirkuit.

Selain pembenahan sirkuit, pemugaran ini juga ditargetkan dapat memberi keuntungan pada pengguna taman Albert Park, seperti pelebaran area taman sebesar lebih dari 4000 meter persegi, area parkir paralel tambahan, peningkatan jalur sepeda, dan perbaikan pencahayaan taman.

Adapun untuk perubahan-perubahan tikungan secara mendetail dapat dijabarkan sebagai berikut:

Rencana perubahan layout sirkuit Albert Park (Laman resmi GP Australia)

  • Area rumput kanan jalan straight start/finis akan dihilangkan, dan diganti dengan area pitlane yang dilebarkan 2 meter pada sisi kiri jalan pitlane.
  • T1 akan dilebarkan sebesar 2,5 meter pada sisi kanan jalan.
  • T3 akan diubah kemiringannya dan juga dilebarkan sebesar 4 meter pada sisi kanan jalan.
  • T6 akan dilebarkan sebesar 7,5 meter pada sisi kanan jalan, dan diprediksi akan mempercepat kecepatan di tikungan ini mencapai 70 km/jam.
  • Chicane pada T9 dan T10 akan dihilangkan sepenuhnya, menciptakan straight terpanjang di sirkuit ini, dari T6 sampai ke T11. Area ini juga berpotensi menjadi zona DRS keempat di sirkuit ini.
  • T13 akan didesain ulang menjadi sedikit lebih tajam dan dilebarkan sebesar 3 meter pada sisi kanan jalan. Hal ini ditujukan untuk mempermudah penyalipan di tikungan ini.
  • T15 akan dilebarkan sebesar 3,5 meter pada sisi kanan jalan dan diubah kemiringannya.

Konstruksi tikungan ke-1 (YouTube resmi GP Australia)

Konstruksi tikungan ke-3 (YouTube resmi GP Australia)

Konstruksi tikungan ke-6 (YouTube resmi GP Australia)

Konstruksi tikungan ke-9 dan 10 (YouTube resmi GP Australia)

Konstruksi tikungan ke-13 (YouTube resmi GP Australia)

Menurut simulasi yang dilakukan oleh penyelenggara, laptime di sirkuit ini akan menjadi lebih cepat sekitar lima detik, dari 1 menit 21,0 detik, menjadi 1 menit 15,8 detik. Hal ini juga menyebabkan kecepatan rata-rata disini menjadi 15 km/jam lebih cepat dari 236 km/jam menjadi 251 km/jam. Selain itu, kecepatan tertinggi disini juga diperkirakan dapat mencapai 330 km/jam sebelum T11, apabila FIA menambah zona DRS keempat.

Perubahan trek ini direspon positif oleh pembalap F1 tuan rumah Daniel Ricciardo. Ia berkomentar bahwa perubahan ini mengarah tepat ke arah yang lebih baik. Ia pun juga yakin kalau renovasi ini akan membuat balapan dapat menjadi lebih dekat dan bisa meningkatkan kualitas tontonan balapan.

Sesuai jadwal yang telah dirilis oleh F1, GP Australia 2021 rencananya akan digelar pada tanggal 19-21 November 2021. Balapan utama sendiri rencananya akan digelar pada tanggal 21 November 2021, mulai pukul 13.00 WIB. Pecinta F1 di Indonesia dapat menyaksikan balapan ini secara langsung di channel Fox Sports. (geomotorsport.id/Muhammad Daffa Suryanindra)

Referensi:

Posting Komentar

0 Komentar