Sirkuit Modern Terunik Bagian 2

ilustrasi berbagai macam sirkuit (geomotorsport.id/George Steven Suparman

7. Circuit de Monaco, Monako (Formula 1)

Pelabuhan dan area pit Circuit de Monaco (commons.wikimedia.org/Uncidunci)
Sirkuit ini merupakan sebuah anomali di Formula 1. Dengan panjang hanya 3,337 km, panjang sirkuit ini kurang dari standar FIA untuk sirkuit F1. Jalan yang sempit dan banyak tikungan, serta keamanan yang seadanya, menjadikan sirkuit ini layak menjadi sirkuit terunik di F1. 

Sirkuit ini memiliki segalanya yang dibutuhkan untuk menjadi unik, yaitu tikungan tertajam di F1 (Fairmont Hairpin), terowongan yang melewati dibawah hotel Fairmont, dan tepi laut yang memungkinkan kapal untuk bersandar di tepi sirkuit. 

Asal tahu saja, di masa lalu sirkuit ini tidak memiliki pagar pembatas, sehingga pembalap dapat tercebur ke dalam laut seperti yang pernah dialami pembalap Alberto Ascari pada tahun 1955.


6. Nurburgring Nordschleife, Jerman (ADAC 24 Hour Nurburgring) 

Kompleks Pflanzgarten Nurburgring-Nordschleife (commons.wikimedia.org/Mariamonete)
Sirkuit ini menjadi simbol kenangan emas dimasa lalu, dengan layout yang hampir tidak berubah sejak dibuka pada tahun 1927. Satu-satunya aspek yang diubah merupakan fitur keselamatan yang cukup memuaskan untuk sirkuit FIA Grade 3. Sirkuit ini memiliki panjang 20,81 km untuk bagian Nordschleife saja, atau 25,378 km apabila digabung dengan layout modern GP-Strecke, yang menjadikannya sirkuit permanen terpanjang sepanjang sejarah. 

Sirkuit “Green Hell” ini memiliki semua tantangan yang pernah dibayangkan: tikungan dengan sudut buta, area runoff yang tanpa ampun, jika ada, perbedaan ketinggian lebih dari 300 meter, dan tantangan lainnya yang baiknya dirasakan langsung dari kamera onboard di bawah ini. Selain itu, sirkuit ini juga terkenal dengan Caracciola Karussell yang memiliki permukaan setengah beton dan miring, dan setengah aspal dan datar.


5. Circuito da Guia, Makau (F3 World Cup)

Mandarin Oriental Bend, Macau Guia (flickr.com/Klaus Nahr)
Sirkuit ini, sering disebut sebagai Monako versi Asia, karena beberapa kemiripan yang dimiliki sirkuit ini dengan sirkuit Monako yang telah kami bahas sebelumnya. Sama-sama sirkuit jalanan yang sempit, terletak di tepi laut, sirkuit ini memiliki perbedaan ketinggian dan menantang, serta memiliki hairpin yang sangat tajam dan sempit. Namun, sirkuit ini jauh lebih panjang dari Monako, bahkan lebih panjang dari semua sirkuit F1 selain Spa dengan panjang 6,2 km. 

Fitur unik dari sirkuit ini, diantaranya yaitu trek lurus dimana mobil F3 bisa mencapai kecepatan 260 km/jam, perbedaan ketinggian yang mencapai lebih dari 30 meter, dan hairpin yang merupakan area yellow flag permanen karena lebarnya yang hanya 7 meter. Sirkuit ini juga sangat rumit dalam penyetelan setup, karena trek lurus yang panjang serta tikungan-tikungan yang banyak dan sempit.


 Read more on the next page :  1  2  3  4



Posting Komentar

0 Komentar